Cecep Yusuf Avatar
,

Jack of All Trades: Pengalaman Saya Menjadi Polimat dalam Perjalanan Hidup

Berbicara tentang pengetahuan dan pengalaman, tidak ada yang lebih mempesona bagi saya selain mempelajari sesuatu yang baru. Sejak muda, saya telah menjadi seorang pencinta belajar, mengejar berbagai bidang dengan keinginan yang kuat dan semangat yang tidak ada habisnya. Melalui perjalanan ini, saya telah mengeksplorasi berbagai dunia, dari sulap hingga pemrograman, dari 3D modelling hingga parkour. Tidak peduli seberapa jauh berbedanya setiap bidang itu, saya melihat masing-masing memberikan pengalaman unik dan menambah kekayaan hidup saya.

Pertama kali saya terjun ke dunia belajar adalah saat SMA, saat saya terpesona dengan seni sulap. Sulap bagi saya adalah kombinasi unik dari seni dan sains, tempat di mana logika bertemu dengan kreativitas. Hari demi hari, saya menghabiskan waktu belajar trik sulap, menganalisis ilusi visual, dan mempraktikkan gerakan dengan teliti.

Di sepanjang masa SMA saya, minat saya berlanjut ke 3D modelling dan animasi. Dibandingkan dengan sulap, ini adalah bidang yang berbeda secara fundamental, namun memiliki daya tarik tersendiri. Di sini, saya belajar mengubah ide menjadi visual yang hidup dan bergerak, mempelajari alat dan teknik untuk menghadirkan dunia imajinasi ke realitas digital.

Dari sekolah, saya melangkah ke dunia akademis dengan memilih Ilmu Komputer sebagai jurusan kuliah saya. Disini saya belajar lebih dalam tentang bahasa pemrograman, algoritma, dan struktur data. Saya mempelajari bagaimana mesin bekerja dan bagaimana membuatnya bekerja untuk kita.

Seiring dengan perjalanan akademik saya, saya juga merambah dunia fisik. Di tahun 2008-an, saya bergabung dengan Komunitas Parkour Bandung, tempat saya belajar menantang batas fisik dan mental saya. Lompatan, akrobat, dan berlari menjadi bagian rutin dari hidup saya, mendorong saya untuk menjadi lebih kuat dan lebih fleksibel.

Beberapa tahun kemudian, saya bergabung dengan komunitas Free Running bernama Bandits Free Running. Di sini, saya menggabungkan latihan parkour saya dengan estetika dan seni bebas, mempelajari bagaimana bergerak dengan grace dan kebebasan.

Sementara itu, saya juga menjadi bagian dari Komunitas Sulap Bandung, tempat saya bisa mengembangkan bakat sulap yang saya mulai di SMA. Di sini, saya bertemu dengan sesama penyihir yang berbagi minat yang sama dan belajar dari mereka.

Setelah menyelesaikan pendidikan saya, saya bergabung dengan perusahaan media sebagai programmer. Dalam pekerjaan saya, saya mengaplikasikan ilmu yang telah saya pelajari di universitas dan terus belajar lebih banyak lagi.

Namun, rasa penasaran saya belum mereda. Saat sudah bekerja, saya mulai belajar fotografi. Saya mulai belajar bagaimana memahami pencahayaan, komposisi, dan teknik pengambilan gambar lainnya. Memotret menjadi cara baru bagi saya untuk mengungkapkan kreativitas dan pandangan dunia saya.

Menjadi “Jack of All Trades” bukan berarti menguasai semua bidang, tetapi lebih pada keinginan untuk belajar dan mengeksplorasi berbagai bidang pengetahuan. Bagi saya, setiap pengetahuan baru adalah seperti jendela baru yang membuka pemandangan dunia yang belum pernah saya lihat sebelumnya.

Jika ditanya, apakah sulit mempelajari semua ini? Tentu saja, tetapi kegembiraan yang saya dapatkan saat belajar hal baru mengalahkan rasa sulit itu. Saat saya melihat sesuatu yang menarik, saya merasa terdorong untuk memahaminya, untuk mengetahui bagaimana itu bekerja, dan bagaimana saya bisa menggunakannya atau menciptakan sesuatu dari itu.

Dengan menjadi Jack of All Trades, saya merasa hidup saya menjadi lebih berwarna dan dinamis. Saya selalu memiliki sesuatu yang baru untuk dipelajari, sesuatu yang baru untuk ditantang, dan sesuatu yang baru untuk dinikmati. Setiap hari adalah petualangan baru, dan saya tidak bisa membayangkan cara lain untuk menjalani hidup.

Dan yang paling penting, dengan mempelajari berbagai hal, saya belajar untuk menjadi pembelajar seumur hidup. Tidak peduli berapa usia saya atau apa yang telah saya capai, selalu ada sesuatu yang baru dan menarik untuk dipelajari. Dan itulah, menurut saya, esensi sejati dari menjadi Jack of All Trades.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *